Merangin - Lembaga Swadaya Masyarakat Gebrakan Aktivis Independen (LSM Gaven) resmi melaporkan dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Baru, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Merangin, Senin (25/08/2025). Laporan tersebut mengungkap adanya penyimpangan berulang sejak tahun 2018 hingga 2024 dengan nilai mencapai miliaran rupiah.
Namun, setelah laporan itu masuk ke Kejari, situasi kian memanas. Ketua DPD LSM Gaven Jambi, Ahmad Tullah, pada Kamis (28/08/2025), mengaku didatangi orang yang diduga preman suruhan Kepala Desa Baru. Kedatangan itu bukan hanya disertai bahasa kasar dan nada mengancam, melainkan juga menawarkan sejumlah uang dengan maksud agar kasus tersebut dihentikan.
Penawaran uang itu disebutkan dibarengi kalimat bernada penekanan yang dianggap sebagai bentuk intimidasi. Ahmad Tullah menolak, sehingga situasi berubah tegang. Adu mulut tidak terhindarkan dan berujung bentrok antara kedua pihak.
Ketua Umum LSM Gaven, Muhamad Aap, menilai insiden tersebut menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi APBDes Desa Baru bukan persoalan kecil, melainkan menyangkut kepentingan besar yang diduga melibatkan pihak berkuasa di tingkat desa. Menurutnya, langkah premanisme itu justru memperkuat dugaan adanya praktik mafia anggaran desa.
Belakangan, identitas orang yang diduga preman tersebut terungkap berinisial TAF. Saat diklarifikasi oleh Muhamad Aap, Kepala Desa Baru berkilah dengan menyatakan, “saya tidak ada mengutus preman.” Pernyataan itu dinilai janggal, sebab jika memang tidak ada kaitan, tidak masuk akal seorang preman datang melakukan intimidasi hingga menawarkan sejumlah uang untuk menghentikan kasus.
Atas insiden ini, LSM Gaven mendesak aparat kepolisian memberikan perlindungan kepada para aktivis serta segera mengusut dugaan teror dan intimidasi yang dilakukan. Situasi Desa Baru hingga kini masih memanas, sementara publik menanti langkah tegas aparat hukum terhadap dugaan korupsi dan praktik pembungkaman yang mencoreng wajah demokrasi desa.
(Red.)
