Dalam rapat pemantapan kegiatan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, H. Trisko Defriyansa, di Op Room Dayang Torek, H. Fahmi menyampaikan bahwa koordinasi dan pembagian tugas antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. “Setiap OPD sudah diberikan tugas spesifik, mulai dari pengaturan lokasi, keamanan, hingga pelayanan masyarakat. Kami memastikan tidak ada celah yang terlewat agar acara berjalan lancar,” ujarnya.
H. Fahmi menambahkan, sebagai bagian dari persiapan teknis, Alun-Alun Merdeka tidak diperkenankan digunakan sebagai tempat parkir mulai 18 Agustus 2025. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan berbagai kegiatan yang akan berlangsung di lokasi tersebut, termasuk pengaturan panggung, area duduk, dan jalur lalu lintas bagi masyarakat.
Menurut H. Fahmi, Tabligh Akbar akan berlangsung di dua lokasi dengan menghadirkan penceramah nasional dan terkenal di Indonesia. Kegiatan pertama dijadwalkan pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB di Alun-Alun Merdeka, menghadirkan Ustadz Anugrah Cahyadi (Ucay). Kegiatan kedua akan dilaksanakan pada Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB di Taman Olahraga Megang, menghadirkan Ustadzah Mama Dedeh.
Selain Tabligh Akbar, rangkaian kegiatan akan ditutup dengan ramah tamah pada Jumat, 22 Agustus 2025 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota. Acara penutupan ini diharapkan menjadi momen silaturahmi bagi seluruh pihak yang terlibat, sekaligus menegaskan rasa syukur masyarakat Kota Lubuklinggau atas kemerdekaan Indonesia yang ke-80.
H. Fahmi menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan instansi terkait. “Keberhasilan kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dukungan dan partisipasi aktif akan membuat Tabligh Akbar lebih meriah dan bermakna,” jelasnya.
Dengan koordinasi yang matang, pembagian tugas yang jelas, serta pengawasan ketat dari Kesra Kota Lubuklinggau, H. Fahmi optimis bahwa Tabligh Akbar HUT RI ke-80 akan terselenggara dengan sukses, aman, dan penuh khidmat. “Kami ingin semua pihak yang hadir merasakan suasana kekompakan, kebersamaan, dan semangat kemerdekaan yang tinggi,” tutup H. Fahmi.
red.