Merangin - Pihak SMPN 4 Merangin menegaskan bahwa tidak ada pungutan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala SMPN 4 Merangin, Sisca Yuliasary, saat dikonfirmasi media pada Jum'at (01/08/2025).
"Berita yang menyebut adanya pungutan atau pemaksaan dalam penerimaan siswa baru itu tidak benar. Sekolah tidak pernah melakukan pungutan apa pun. Bahkan, terkait seragam, kami serahkan sepenuhnya kepada orang tua masing-masing. Tidak ada pembayaran yang kami terima," tegas Sisca.
Pernyataan senada disampaikan Ketua Komite SMPN 4 Merangin, Yuniza. Ia membenarkan bahwa inisiatif pengadaan seragam berasal dari keinginan sebagian orang tua murid yang menginginkan keseragaman dalam penampilan siswa.
"Beberapa orang tua murid datang langsung menemui saya, meminta agar pengadaan seragam dikoordinasikan oleh komite, agar tidak terjadi perbedaan warna atau model karena dibeli dari tempat yang berbeda," ujar Yuniza.
Salah satu orang tua murid, Irma, membenarkan hal itu. Dirinya menghubungi Komite karena tidak ingin seragam anak-anak berbeda-beda, semuanya diserahkan ke komite.
Hal senada diungkapkan Wisnu, orang tua murid lainnya. Ia tidak mau repot, jadi mempercayakan semuanya ke komite.
Beberapa orang tua lainnya juga menyatakan hal serupa, termasuk Yolendri yang menyampaikan kepercayaannya kepada pihak komite dalam pengadaan seragam.
Saat tim media berada di sekolah, seorang kakek yang mengantar cucunya ke SMPN 4 Merangin turut menyampaikan kebanggaannya terhadap sekolah tersebut. Ia mengaku sebagai alumni dan menyebut bahwa SMPN 4 Merangin adalah sekolah berprestasi di berbagai bidang.
Dengan berbagai keterangan dari pihak sekolah, komite dan wali murid, informasi tentang adanya pungutan atau pemaksaan dalam penerimaan siswa baru di SMPN 4 Merangin dinyatakan tidak benar.
Red.
Tags:
merangin