FrontBiroInvestigasi.com — Merangin
Dugaan penyimpangan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 300/VI Sungai Tebal kembali menjadi sorotan. Ketua Komite sekolah, Sahlan, resmi melaporkan kepala sekolah ke Polres Merangin terkait dugaan pemalsuan tanda tangan dalam dokumen pencairan dana BOS.
Sahlan menegaskan bahwa sebagai ketua komite ia memang berperan dalam proses pengawasan, namun ia tidak pernah diminta menandatangani dokumen pencairan dana BOS yang kini mencantumkan tanda tangan yang menyerupai miliknya.
Ia mengaku tidak pernah tanda tangan dokumen BOS itu.
Menurutnya, selama ini ia tidak pernah diberi dokumen pencairan untuk dipelajari ataupun dimintai persetujuan. Temuan tanda tangan yang diduga dipalsukan tersebut membuatnya merasa dirugikan dan mengangkat persoalan ini ke jalur hukum.
Laporan Sahlan telah diterima penyidik Polres Merangin. Saat ini penyidik tengah memeriksa dokumen BOS yang dilampirkan, termasuk melakukan pencocokan tanda tangan dan mempelajari alur administrasi pencairan yang dilakukan pihak sekolah.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak SDN 300/VI Sungai Tebal belum memberikan keterangan resmi atas laporan dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut.
Kasus ini menambah perhatian publik terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut.
(Red.)