Musi Rawas Utara – Front Biro Investigasi
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H. Devi Suhartoni, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perekonomian masyarakat desa melalui pembukaan Pelatihan Keuangan Koperasi Desa dan Kelurahan, Kamis (7/8/2025). Kegiatan yang menggandeng BNI Direct dan BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah menghadirkan tata kelola koperasi yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa koperasi merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan yang tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa arah. Menurutnya, koperasi yang sehat akan melahirkan masyarakat yang kuat, mandiri, dan sejahtera. “Koperasi ini milik bersama. Maka, harus dikelola dengan jujur dan terbuka agar mampu menjadi penopang ekonomi desa,” ujar Devi Suhartoni.
Pelatihan yang diikuti pengurus koperasi dari berbagai desa dan kelurahan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas manajemen keuangan berbasis digital. Melalui aplikasi BNI Direct, pengurus koperasi diperkenalkan pada sistem pencatatan dan transaksi elektronik sehingga pengelolaan dana menjadi lebih cepat, aman, dan transparan.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang perlindungan tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sejalan dengan visi Bupati Muratara yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama, termasuk perlindungan sosial bagi pelaku usaha kecil dan anggota koperasi.
Bupati berharap, dengan pelatihan ini, koperasi desa dan kelurahan dapat naik kelas dan bertransformasi menjadi lembaga ekonomi yang benar-benar bermanfaat bagi anggotanya. “Saya ingin koperasi di Muratara tidak hanya menjadi papan nama. Tetapi betul-betul hidup, bergerak, dan menyejahterakan warganya,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Muratara, dalam laporannya menyampaikan bahwa ada puluhan koperasi yang terlibat dalam kegiatan ini. Menurutnya, digitalisasi keuangan akan membuka akses koperasi terhadap perbankan, mempermudah pelaporan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga koperasi.
Langkah ini juga mendapat apresiasi dari peserta pelatihan. Sejumlah pengurus koperasi mengaku termotivasi dengan dukungan pemerintah daerah yang begitu serius mengawal keberlangsungan koperasi. Mereka berharap pelatihan serupa dapat terus berlanjut sehingga kapasitas SDM koperasi semakin meningkat.
Kegiatan ini menambah deretan program unggulan yang digagas Bupati Devi Suhartoni untuk membawa Muratara menuju daerah yang maju dan mandiri. Sebelumnya, berbagai inovasi di bidang pertanian, pendidikan, dan sosial juga telah diluncurkan dan mendapat sambutan positif masyarakat.
Dengan konsistensi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan program pemberdayaan yang tepat sasaran, Bupati Muratara kian menunjukkan bahwa kepemimpinannya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan fondasi ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
Red.